Minggu, 08 Mei 2016

Bisa Mijat

"Mau di pijitin??" pertanyaan yang hampir tiap Jum'at sampai Senin saya tanyakan ke mami. Kenapa cuma di hari-hari itu saja?? Lah iyalah, kan mami kerjanya dari Jum'at sampai Senin jadi yang paling capek yah cuma hari itu saja. Kalau hari Selasa sampai Kamis, dia kan capeknya karena kebanyakan belanja jadi dia yang harus mijitin saya dan dompet saya hahahaha.

Dari dulu sampai sekarang saya memang suka di pijat. Makanya kalau ada kesempatan selalu minta di pijatin sama mami, cici atau si boy. Tapi saya juga sering mjitin buat mereka. Apalagi saat mereka capek karena aktivitas mereka seperti sehabis ballet si cici atau basketballnya si boy. Kadang-kadang kalau mereka saking pegal kaki atau badannya, saat mereka tidur malam...mereka bisa bangun dan minta di pijitin sama daddynya.

Mijit banyak sekali manfaatnya lho. Salah satunya untuk kenikmatan karena bisa meluruskan otot-otot yang tegang atau badan yang pegal-pegal dan juga bisa untuk kesehatan karena (katanya) bisa melancarkan peredaran darah maupun untuk penyembuhan. Contohnya untuk soal penyembuhan, saat dulu kaki saya sehabis di operasi, di sarankan untuk di pijit daerah yang bekas di operasinya. Atau kalau kita membaca soal buku reflexology, bagian telapak kaki maupun tangan kita ternyata banyak saraf-saraf yang terhubungi dengan bagian-bagian lainnya dari tubuh. Sehingga saat kita pusing atau sakit kepala, kita bisa mempelajari bagian dari kaki atau tangan kita untuk di pijat yang bisa membantu untuk penyembuhannya

Namun ada satu hal lainnya yang mungkin tidak kita sadari dari manfaat memijat atau di pijat dari orang-orang yang kita sayangi, yaitu menyalurkan rasa sayang dan perhatian kita kepada orang yang kita pijat ataupun memijat kita. Karena dengan memijat kita bersentuhan dengan orang yang kita cintai. Dan semakin sering kita sering bersentuhan dengan mereka maka otomatis mereka akan merasakan perhatian dan sayang dari kita itu.       

Bagaimana kita bisa belajar mengenai memijat ini?? Buat saya sendiri, saya pernah membaca buku mengenai reflexology. Selain itu saya belajar dari mengamati saat si mami lagi ke physioteraphy atau merasakan saat saya lagi dipijitin di physio juga. Berhubung saya bukan tukang pijit profesional, saya hanya bisa menyarankan untuk membaca  dari berbagai sumber yang dapat dipercaya untuk hal ini.

Rasanya kita tidak perlu sampai ahli atau mahir untuk bisa jadi tukang pijat, tapi paling tidak kita bisa tahu untuk memijat saat anak kita keseleo atau pasangan kita salah bantal, badan pegal-pegal dan sebagainya. Apalagi seperti kita yang tidak mudah mendapat tukang pijat seperti di Indonesia, mengetahui hal-hal seperti ini sangat bermanfaat pastinya.  

Jadi kalau sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk memijat orang yang kita sayangi, tidak ada salahnya mulai sekarang boleh menambah pelajaran baru soal memijat dan mempraktekannya kepada orang yang kita cintai kan.... Apalagi pijat plus plus yang bisa semakin membahagiakan pasangan kita, asal jangan belajar dan prakteknya dari atau kepada orang lain saja ok!! :) :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar