Senin, 06 Juni 2016

Membaca Email

Email saat ini sudah tentu  menjadi salah satu sarana komunikasi yang amat penting dan bermanfaat buat kita semua. Tetapi apa betul demikian?? Kalau betul, apa email juga bermanfaat buat anak-anak kita?? Hhhmmm jadi membuat kita berpikir kan jadinya....

Secara tidak langsung sebenarnya email juga bermanfaat buat anak-anak, seperti yang seumuran si boy sekalipun, yang saat ini berusia 9 tahun.

"Boy nih baca email ini" kata saya si boy setelah membaca sebuah email dari pengurus klub basketball di mana si boy ikut terdaftar. Sebagai salah satu pemain yang terpilih untuk ikut berlomba untuk anak-anak berusia dibawah 11 tahun ini, yang mewakili klub unk bertanding untuk kompetisi antar klub di Auckland, tentu saja setiap Minggu kita menunggu kabar mengenai kompetisi ini. Baik mengenai biaya, dimana akan di langsungkan pertandingan buat Minggu ini, atau apa saaj yang berhbungan dengan ini.

"Apa yang kamu mengerti dari email ini??" tanya saya kepada si boy setelah dia selesai membacanya. "Kita harus membeli 2 jenis makanan buat di taruh di hamper, harus beli mouth guard dan bawa surat lahir" dia menjawab pertanyaan saya tadi. Yup, apa yang dia jawab memang benar karena itulah point-point pentingnya dari email tersebut. Kompetisi kecil ini sebenarnya akan baru di mulai hari Sabtu besok, jadi email kali ini membahas mengenai apa saja yang harus di persiapkan dalam training Kamis ini dan juga saat laga di Sabtu nanti.

"Kenapa harus membawa birth certificate daddy?? kali ini dia yang bertanya. "Untuk apa kita harus membawa makanan untuk di taruh di hamper??" pertanyaan dia lainnya. Tentu saja yang namanya komunikasi yang baik bukan hanya satu arah, melainkan yang adanya saling pengertian satu sama lainnya. Jadi sudah wajar dan sepantasnyalah si boy mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kira-kira dia kurang mengerti...baik dari pengertian dari kata itu sendiri maupun maksud dari isi email tersebut.

Dengan memberitahukan isi dari email memang penting buat si boy tetapi dengan membaca dan mengerti sebuah pesan dari email akan membuat dia merasa lebih memahami dan jelas apa saja yang harus dia lakukan untuk mempersiapkan semua kebutuhan dia ini, dan tidak hanya bergantung kepada daddynya saja yang harus tahu dan mempersiapkan semuanya. Inilah sebabnya saya bisa memberikan tanggung jawab ini setelah dia membaca email tersebut.

Membimbing dan mendidik anak bisa melalui banyak media atau cara, termasuk dengan hal-hal kecil seperti memabca email saja bukan?? 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar