Kumpulan cerita-cerita dan pengalaman dari suami yang bahagia dan sejahtera bersama mami, cici dan boy. Mempunyai gaya berkomunikasi dan berinteraksi yang lucu, iseng dan menyenangkan dengan mereka.
Sabtu, 11 Juli 2015
Your Friends and Your Future
"Have fun nggak today??" pertanyaan yang hampir setiap hari, baik saya maupun mami, selalu tanyakan kepada cici maupun boy. "Fun'nya gimana dan sama siapa??" pertanyaan berikutnya yang menyusul.
Yup, setiap hari kita selalu bertanya mengenai apa yang membuat hari mereka senang dan dengan siapa mereka bermain, sekaligus belajar tentunya. Memangnya kenapa sih kita selalu bertanya hal yang sama setiap harinya??
Setiap teman yang bermain dengan si cici maupun si boy kita pasti tahu. Walau belum pernah ketemu secara langsung semuanya tapi kurang lebihnya dari cerita cici dan boy kami mengenal bagaimana karakter teman sepermainan mereka. Dan dari cerita mereka mengani teman sepermainan mereka inilah kami belajar dan semakin mengenal bagaimana mereka saat kita tidak berada di sekitar mereka.
Pernah mendengar quote ini?? Saya baru mendengarnya hari ini dari sebuah video di youtube, yang kemudian saya kasih lihat kepada cici dan boy untuk menontonnya juga dan kemudian kita membahasnya bersama.
Quote simple ini amat sangat mengena sekali buat saya dalam membimbing mereka. Di tambah juga pesan dalam video yang kami saksikan bersama, membuat saya ada jalan dan cara untuk meyakinkan mereka dalam memilih teman yang baik untuk bisa mereka jadikan seorang sahabat.
"Show me your friends and I'll show you your future". "Bagaimana daddy bisa tahu my future dari friends aku" tanya si boy dengan polos sekaligus kritis. "Tentu saja future yang di maksud di sini bukan profesi kamu nantinya boy" saya memulai penjelasan. "I'm not magician or paranormal to know what you are going to be later on" saya menjelaskan sembari tersenyum. "But from your friends that you hang out with, daddy can see if you are going to be a good boy or we need to guide and teach you even more" saya menjelaskan. "How do you know??" tanya dia lagi. "Kalau friends kamu smart, have good manners and characters, and all other good stuff....most likely kamu akan jadi good man nantinya" kata saya. "Tapi kalau teman kamu yang suka pakai drugs, abuse alcohol, liars and other bad stuff...kamupun bisa dapat bad influence dari mereka and you will end up or don't have a good future" saya melanjutkan.
"Nah makanya kamu harus selalu pilih sahabat yang baik. Dimulai dari daddy sama mami yang adalah sahabat pertama dan selamanya buat kamu berdua, sama seperti mami dan daddy juga selalu menganggap kamu sebagai sahabat pula" saya meyakinkan mereka. "So keep communicating, interacting and help each others sama mami dan daddy juga yah guys, understood??" saya menutup perbincangan kami di pagi tadi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar