Berhubung hari ini adalah hari anak, saya ingin menuliskan sekaligus merefleksikan tentang pentingnya komunikasi dan interaksi antar orang tua dengan anak. Sebenarnya ini bukan tulisan baru karena saya pernah menuliskannya di media lainnya, tapi perbincangan saya dengan cici dan boy kira-kira 1.5 tahun yang lalu memberikan kesan tersendiri buat saya sebagai daddy mereka.
Saya melontarkan satu pertanyaan kepada mereka: "Apa yang ingin mereka dengar dari saya dan maminya untuk bisa membuat atau
membimbing mereka menjadi orang yang lebih baik lagi setiap harinya??" Dari pertanyaan yang simple ini saya mendapatkan jawaban yang luar biasa berdasarkan pengalaman, pola pikir dan pola hati cici dan boy.
1. Mendengarkan kata sayang dan perhatian
Cici dan boy
ingin setiap hari kami terus membiasakan kebiasaan yang sudah sejak lama
kami lakukan yaitu selalu mengatakan kalau kami mencintai dan
memperhatikan mereka sebelum kami berpisah di pagi hari dan sebelum
tidur malam mereka. Mereka tahu kami cinta, sayang dan perhatian
terhadap mereka dari semua perbuatan kami namun dengan adanya
ungkapan...semakin meyakinkan mereka kalau kami selalu memberikan kedua
hal ini kepada mereka.
2. Memberkati mereka
Bukan hanya
Tuhan, orang suci atau tokoh agama saja kan yang bisa memberkati, kita
pun juga bisa memberkati orang lain koq, bahkan saya saja selalu minta
di berkati oleh cici, boy dan mami setiap harinya. Hari saya akan
mendapat lebih banyak berkat dengan adanya berkat dari mereka pula. Hal
ini pulalah yang membuat saya mereka ingin selalu mendegarkan berkat
dari saya dan mami buat mereka.
3. Membimbing dan mendidik mereka
Semua orang pasti perlu bimbingan, apalagi seorang anak. Tentu saja
orang tua merekalah yang harus bisa dan mau mencari jalan untuk bisa
melakukannya. Cici dan boy senang kalau saya mengatakan selalu mau
membimbing mereka, walau awalnya tentu saja berat buat mereka...karena
saya mau mereka mencobanya terlebih dahulu dan tidak takut untuk gagal.
Namun tentu saja sebelum di bimbing, mereka perlu di didik terlebih
dahulu sebagai modal awal pembelajaran mereka.
4. Memuji dan Memperbaiki
Siapa sih yang tidak suka di puji?? Jujur saya juga suka di puji koq
selama pujiannya itu benar dan bukannya di buat-buat atau di paksakan.
Begitu pula yang cici dan boy rasakan. Dengan adanya pujian dari mami
dan daddynya membuat mereka lebih termotivasi lagi untuk berbuat yang
lebih baik, mendapatkan hasil yang lebih bermanfaat maupun bisa
membahagiakan orang lain pula. Sedangkan di saat mereka berbuat suatu
blunder atau kesalahan, sebagai orang tuanya, cici dan boy mau kami
untuk bisa memaafkan dan membimbing serta mendidik mereka kembali ke
jalan semula.
5. Selalu bekerja sama
Tidak bosan-bosan kami
selalu mengocehkan hal ini. Mereka tahu kalau Tuhan, daddy dan mami,
sesama dan lingkungan selalu membutuhkan mereka. Karenanya mereka selalu
ada value tersendiri dari diri mereka buat kita dan mereka harus bisa
memanfaatkan dan memaksimalkan value-value dan talenta-talenta tersebut secara
positif.
6. Tolong dan Terima kasih
Mendengar dan
membiasakan kedua magic words ini rasanya perlu di tanamkan oleh orang
tua kepada buah hati mereka semenjak dini. Dan inilah yang kami biasakan
kepada cici dan boy. Maka tidak heran kedua magic words ini rasanya
tidak pernah tidak terucapkan oleh kami maupun oleh mereka setiap
harinya.
Ternyata semua perbuatan-perbuatan atau contoh-contoh yang kami tunjukan
kepada mereka dan ucapan-ucapan yang kami biasa dendangkan buat mereka
sehari-hari, itulah yang membentuk karakter dan kepribadian mereka sampai
hari ini. Dan mereka masih tetap mengharapkan kami untuk tetap dan terus melakukan hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar