Sabtu, 03 Oktober 2015

Penis dan Vagina

Bagaimana yah membicarakan soal alat kelamin kepada anak-anak kita, khususnya kepada yang masih diusia TK atau di awal SD??
Sekedar berbagi cerita saat dulu membicarakan soal penis dan vagina saat boy baru 4 tahun sekaligus mengingatkan cici yang saat itu berumur 9 tahun.

Seperti biasa, sebelum si boy tidur saya selalu memakaikan dia nappy. "Daddy iket nih
hose'nya...biar gak ngompol melulu yah...." saya mencandai si boy. Dia cuma ketakutan dan ketawa-ketawa kecil...imut banget sih kayak daddynya. "Daddy apa sih punya'nya boy itu dibilangnya??" tanya si cici. "Punya apaan nih ci??" tanya saya yang memang belum nyambung. "Itu...hosenya si boy" kata dia lagi. "Ohhh ini dibilangnya penis. Kan kamu sudah pernah diajarin sama guru kamu dan daddy juga kan" saya menjawab dia. "Iya...aku cuma lupa saja" cici memberi alasan. "Kalau punya girl itu vagina kan yah daddy" cici bertanya lagi. "Yup...betul sekali" saya menjawab.

"Dulu waktu polisi datang ke sekolah aku untuk memberi penyuluhan...si polisi bertanya kepada kita
apa kita tahu nama alat kelamin pria dan wanita" cici bercerita tentang pengalamannya. "Banyak yang tidak tahu...dan ada pula yang menyebutnya dengan istilah lain lho" cici meneruskan ceritanya. "Nama lain?? seperti apa ci??" tanya saya penasaran. "Aku lupa daddy" cici menjawab. "Di Indonesia...punya cowok ada yang bilang dengan burung...kalau cewek punya daddy gak tahu" saya mulai berbagi pengalaman juga dengan mereka. Cici dan boy langsung ketawa setelah mendengar penjelasan saya tentang burung tadi.


"Polisi yang datang ke sekolah aku bertanya karena dia pernah ada pengalamannya yang unik dan funny" cici bercerita. "Funny kayak apa ci??" tanya saya penasaran. "Ada anak kecil (boy) yang di ajari sama orang tuanya menyebut kelaminnya dengan cricket bat and balls. Terus ini anak bilang ke orang tuanya kalau ada tetangganya yang memainkan cricket bat and balls. Terus daddynya bilang yah gak apa...karena itu memang untuk dimainkan" cici bercerita sembari di akhiri dengan ketawa. Otomatis saya dan boy juga jadi ikutan ketawa setelah mendengar cerita dia ini.

Memang kadang orang tua suka tidak mau bercerita dan terus menganggap anak kecil belum boleh tahu banyak soal banyak hal. Padahal kalau kita bisa bercerita dan mengajari mereka dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka, rasanya bagus sekali kalau mereka diajari sejak dari kecil.

"Apa namanya yang aku punya daddy??"tanya si boy. "Penis boy" jawab saya. "What is the other name??" tanya dia lagi. "Maksud kamu hose??' tanya saya ke dia. "Kalau hose itu daddy cuma suka isengin kamu saja karena habis sering bocor sih kalau malam" kata saya sembari ketawa. "Tapi daddy kan pernah kasih tahu kamu kalau punya cowok itu namanya penis dan punya cewek itu namanya vagina" saya meneruskan penjelasan saya ini. "Vagina. Itu yang aku mau tahu tadi daddy" kata si little Marcel ini.

"Daddy suka kamu berdua mau discuss sama daddy or mami tentang banyak hal guys. Don't be shy to ask many questions ke kita. Mami and daddy will answer all your questions and curious sesuai dengan umur kamu biar kamu bisa mengerti" saya memberi pengarahan buat mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar