Seperti biasa, pagi-pagi benar si boy sudah bangun. Mau hari libur ataupun tidak, jam 6.30 sudah langsung bangun dan langsung masuk ke kamar saya dan mengambil selimut dan kemudian tiduran di samping saya. Tentu saja saya tahu apa yang dia inginkan dari saya, yang tidak lain dan tidak bukan minta di pelukin.
"Come here my pillow" kata saya memanggil dia. Yup, saya memang menggunakan istilah pillow atau bantal sebagai panggilan sayang saya kepada dia. Soalnya dia paling senang di pelukin oleh saya saat tidur. Tentu saja dia tidak hanya karena ingin dipelukin oleh saya saat itu tapi dia juga ingin bermain-main pula.
Sembari saya pelukin dan usapin badannya, saya sengaja menggelitikin dia pula. "Daddy...stop it" kata dia sembari ketawa-ketawa kesenangan karena daddynya sudah mau bermain walaupun masih pagi buta. Tentu saja semakin dia meminta saya untuk berhenti, semakin tidak berhenti saya menggelitikin dianya. Dan artinya semakin ada peluang dia untuk membalas dan menggelitkin saya.
Maka tidak heran Minggu pagi kemaren ini, kita saling bermain tickle-tickle'an dan tertawa bersama untuk beberapa saat, sebelum akhirnya saya tertidur lagi sembari memelukin dia di pagi di musim dingin yang enak buat tidur.
Buat menyenangkan atau membahagiakan anak sebenarnya mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal atau membelikan hadiah-hadiah yang serba wah. Tapi cukup dengan meluangkan waktu untuk bisa berkomunikasi, bermain dan tertawa bersama mereka. Betul tidak menurut para orang tua lainnya??
Buat menyenangkan atau membahagiakan anak sebenarnya mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal atau membelikan hadiah-hadiah yang serba wah. Tapi cukup dengan meluangkan waktu untuk bisa berkomunikasi, bermain dan tertawa bersama mereka. Betul tidak menurut para orang tua lainnya??
BalasHapus----> betuuulll buangeeettt...
Tooosss deh kalau begitu yah mbak Lis
Hapus