Senin, 14 September 2015

Target dan Prioritas

Mulai kapan sih sebaiknya kita membimbing dan mengajarkan mengenai Target dan Prioritas kepada anak-anak kita?? Ini sih sekedar salah satu catatan saya saja saat dulu berbincang-bincang dengan cici dan boy di tahun 2011 saat harus tinggal di rumah menunggu kaki lagi mau di operasi.  

"Kenapa mami gak mau belajar piano kayak daddy dan boy??" tanya cici sehabis kita berdoa malam bersama. "Kamu tahu nggak kenapa??" saya balik bertanya kepada dia dan si boy juga. "Soalnya mami tired" jawab si boy. "Betul...mungkin ini salah satu alasannya...ada alasan lainnya??"  tanya saya lagi ke mereka. "Karena mami tidak suka main musik??" jawab cici dengan keraguan. "Mungkin juga karena itu ci" kata saya ke dia. "Kalau daddy bilang karena prioritas mami yang berbeda dari kamu berdua" saya mencoba menerangkan.



"Apa sih itu prioritas daddy??" tanya si boy. "Prioritas itu adalah apa yang kamu mau kerjakan terlebih dahulu" kata saya. "Setiap orang punya prioritas daddy?? gantian cici yang bertanya. "Iya dong...kalau kamu sama boy prioritasnya belajar. Kalau mami prioritasnya help daddy untuk bimbing kamu berdua jadi good boy dan good girl dan mencari uang buat kita bisa bayar rumah dan semua bills" saya menerangkan ke mereka. Belum selesai saya mau menjelaskan tentang prioritas saya, si boy sudah lebih dulu menanyakan hal ini. "Kalau daddy prioritasnya untuk saat ini bisa help mami kerja'in apa saja yang daddy bisa di rumah...seperti ngajarin kamu, ajak main kamu, reading books together sama kamu, dan lain-lainnya" saya menjelaskan sesuai permintaan si boy. "Tapi ini just temporary sampai daddy bisa kerja lagi dan kaki daddy sudah sembuh" saya menambahkan. "Kenapa bisa berubah daddy??" tanya si cici lagi. "Karena depends on the situation and our target juga guys" jawab saya. "Maksud daddy...saat daddy sakit daddy kan gak bisa kerja, jadi mami yang ambil my priority for a while. Contoh lainnya, target buat si boy...kamu musti bisa menulis huruf-huruf  yang tadi daddy sudah ajarin...sendiri. Tidak perlu tanya daddy lagi dan kamu harus confident. Jadi priority kamu ya kamu harus practise untuk ini kan" kata saya. "Kalau kamu target dan priority kamu apa ci??" saya mencoba menantang ide cici. Si cici bingung mau menjawab apa. "Ok daddy help kamu ya....misalnya kamu buat target untuk bisa buat lagu lagi dalam minggu ini. Nah priority kamu yaitu try to get any idea for your song ini" saya menjelaskan ke cici.

"Nah makanya daddy bilang tadi...kalau target dan priority itu selalu berubah-ubah tergantung situasi dan keadaan. Namun yang terpenting kamu harus tahu apa target dan priority kamu, kalau sudah tahu ini kamu harus berusaha untuk bisa get your target. Kalau belum bisa juga...ya keep trying. Belum bisa juga...start to think to use different ways to get the same target" saya memotivasi mereka. "Ayo sekarang tidur...dah malam. Sweet dreams, love and Jesus Bless you guys" kata saya sembari mencium dan memberkati mereka. Never give up guys, daddy and mami will always help you to reach your targets and dreams.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar