Mulai kapan sih sebaiknya kita membimbing dan mengajarkan mengenai Target dan Prioritas kepada anak-anak kita?? Ini sih sekedar salah satu catatan saya saja saat dulu berbincang-bincang dengan cici dan boy di tahun 2011 saat harus tinggal di rumah menunggu kaki lagi mau di operasi.
"Kenapa mami gak mau belajar piano kayak daddy dan boy??" tanya cici
sehabis kita berdoa malam bersama. "Kamu tahu nggak kenapa??" saya
balik bertanya kepada dia dan si boy juga. "Soalnya mami tired" jawab si
boy. "Betul...mungkin ini salah satu alasannya...ada alasan lainnya??"
tanya saya lagi ke mereka. "Karena mami tidak suka main musik??" jawab
cici dengan keraguan. "Mungkin juga karena itu ci" kata saya ke dia.
"Kalau daddy bilang karena prioritas mami yang berbeda dari kamu berdua"
saya mencoba menerangkan.
"Apa sih itu prioritas daddy??" tanya
si boy. "Prioritas itu adalah apa yang kamu mau kerjakan terlebih
dahulu" kata saya. "Setiap orang punya prioritas daddy?? gantian cici
yang bertanya. "Iya dong...kalau kamu sama boy prioritasnya belajar.
Kalau mami prioritasnya help daddy untuk bimbing kamu berdua jadi good
boy dan good girl dan mencari uang buat kita bisa bayar rumah dan semua
bills" saya menerangkan ke mereka. Belum selesai saya mau menjelaskan
tentang prioritas saya, si boy sudah lebih dulu menanyakan hal ini.
"Kalau daddy prioritasnya untuk saat ini bisa help mami kerja'in apa
saja yang daddy bisa di rumah...seperti ngajarin kamu, ajak main kamu,
reading books together sama kamu, dan lain-lainnya" saya menjelaskan sesuai
permintaan si boy. "Tapi ini just temporary sampai daddy bisa kerja lagi
dan kaki daddy sudah sembuh" saya menambahkan. "Kenapa bisa berubah
daddy??" tanya si cici lagi. "Karena depends on the situation and our
target juga guys" jawab saya. "Maksud daddy...saat daddy sakit daddy kan
gak bisa kerja, jadi mami yang ambil my priority for a while. Contoh
lainnya, target buat si boy...kamu musti bisa menulis huruf-huruf yang tadi
daddy sudah ajarin...sendiri. Tidak perlu tanya daddy lagi dan kamu
harus confident. Jadi priority kamu ya kamu harus practise untuk ini
kan" kata saya. "Kalau kamu target dan priority kamu apa ci??" saya
mencoba menantang ide cici. Si cici bingung mau menjawab apa. "Ok daddy
help kamu ya....misalnya kamu buat target untuk bisa buat lagu lagi
dalam minggu ini. Nah priority kamu yaitu try to get any idea for your
song ini" saya menjelaskan ke cici.
"Nah makanya daddy bilang
tadi...kalau target dan priority itu selalu berubah-ubah tergantung situasi
dan keadaan. Namun yang terpenting kamu harus tahu apa target dan
priority kamu, kalau sudah tahu ini kamu harus berusaha untuk bisa get
your target. Kalau belum bisa juga...ya keep trying. Belum bisa
juga...start to think to use different ways to get the same target" saya
memotivasi mereka. "Ayo sekarang tidur...dah malam. Sweet dreams, love
and Jesus Bless you guys" kata saya sembari mencium dan memberkati
mereka. Never give up guys, daddy and mami will always help you to reach
your targets and dreams.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar